Ask Us

6 Ciri Website yang Tidak Aman

13 Februari 2023 | by Goldy Wijaya

Hampir setiap hari kita mengunjungi website untuk aktivitas kita, seperti berbelanja secara online, melakukan transaksi, membaca berita, atau sekadar mencari hiburan. Namun, apakah Anda menyadari bahwa bisa jadi website yang Anda kunjungi tiap hari tidak aman, atau belum menerapkan keamanan dengan baik. Hal itu pun tentu bisa membahayakan Anda sebagai pengunjung, karena bisa terdapat kasus penipuan atau kejahatan pada website tersebut.

Berikut ini kami ulas beberapa ciri website yang tidak aman, sehingga Anda bisa mewaspadai website-website seperti ini di kemudian hari. Yuk kita cek apa saja ciri-cirinya

Tidak ada sertifikat SSL

Mungkin kamu bingung apa itu sertifkat SSL. SSL (Secure Socket Layer) adalah protokol yang mengenkripsi seluruh informasi yang dikirimkan dari server website tersebut ke client (browser yang Anda gunakan) dan sebaliknya. Dengan adanya sertifikat SSL, artinya ada penjaminan bahwa informasi tersebut dienkripsi informasinya.

Apabila sebuah website tidak memiliki sertifikat SSL, website tersebut sangat berisiko untuk menjadi targeet serangan man in the middle attack. Pelaku serangan tersebut akan mengintip informasi sebelum sampai kepada penerimanya. Bayangkan bila Anda bertransaksi pada website yang tidak memiliki sertifikat SSL ini, data-data penting Anda bisa “diintip” oleh pelaku kriminal tersebut. Jelas, hal itu berbahaya kan?

Bagaimana cara mengidentifikasi adanya SSL pada sebuah website? Caranya adalah dengan melihat ikon gembok yang berada di kiri atas layar, disebelah kolom halaman website (url). Kemudian, biasanya website yang telah memiliki SSL akan menggunakan url HTTPS (Hypertext transfer protocol secure).

Ekstensi Domain yang Asing

Apakah kamu pernah ketemu website dengan akhiran .surf, .rest, atau .xyz? Menurut SpamHaus, sebuah organisasi yang mensurvey keamanan website, website dengan akhiran tersebut dapat dikatakan tidak aman karena seringkali digunakan oleh penipu internasional. Selain ketiga akhiran tadi, ada juga ekstensi domain lain seperti .ml, .cn, .live, .beauty, .top, .gq, .cf, .monster, dan .okinawa, yang dapat dikatakan tidak aman. Jadi, kalau menemukan website-website dengan ekstensi domain tersebut, baiknya dihindari yaa.

Biasanya, website yang aman menggunakan ekstensi domain seperti .com, .id, .co.id, .net. Tapi memang tidak menutup kemungkinan ekstensi domain seperti itu juga bisa digunakan oleh penipu.

Dipenuhi Iklan Aneh dan Mengganggu

Website yang menampilkan iklan sebenarnya adalah hal yang lumrah dan sah-sah saja. Namun, apabila iklan yang ditampilkan vulgar, seperti misalnya iklan “pembesar”, cenderung ke arah pornografi atau judi, maka kita perlu berhati-hati.

Selain itu, biasanya website-website tersebut juga mempunyai slot iklan yang sangat banyak sehingga mengganggu pengalaman kita menjelajahi website tersebut. Seringkali juga terdapat tombol yang mirip, padahal sebenarnya itu merupakan tombol yang lain. Biasanya tombol “kamuflase” seperti ini terdapat pada website yang menyediakan konten yang bisa di download, seperti website download game misalnya. Bila kita menekan tombol download, bisa jadi tombol tersebut mengarahkan ke website lain yang berisi iklan. Tombol download yang sebenarnya berukuran kecil dan terletak agak tersembunyi.

Website-website seperti ini dikatakan tidak aman karena bisa saja tersisip malware pada iklan atau pada saat kita menekan tombol di website tersebut. Malware merupakan sebuah aplikasi yang tidak terlihat dan bisa mengganggu jalannya perangkat kita, khususnya handphone. Akibatnya, bisa saja informasi kita disadap, atau bahkan terjadi pencurian e-wallet. Minimal, di handphone kita akan terdownload aplikasi-aplikasi yang tidak berguna lainnya.

Jadi, alangkah baiknya untuk menghindari website-website seperti ini

Penawaran yang Tidak Masuk Akal

Salah satu ciri website yang tidak aman adalah jika Anda menemukan penawaran yang tidak masuk akal di website tersebut. Biasanya, penawaran tersebut bisa berupa promo barang tertentu. Contoh: ada handphone tertentu yang harganya puluhan juta, tapi Anda bisa mendapatkannya dengan harga kurang dari sejuta. Walaupun sudah jelas tidak masuk akal, tetapi seringkali orang-orang awam tergiur dengan promo semacam ini dan terdorong untuk melakukan pembelian.

Dengan melakukan pembelian, akhirnya data-data pribadi yang dimasukan, seperti misalnya nama, alamat, nomor handphone, nomor kartu kredit, bisa didapatkan oleh penipu dan kemudian nantinya bisa disalahgunakan.

Isi konten yang sulit dipahami

Bisa jadi ketika Anda membaca sebuah artikel di suatu website, artikel tersebut hanya berisi tulisan-tulisan yang terdiri dari kata kuncinya saja. Antar kalimat pada artikel tersebut tidak nyambung, sehingga tidak bisa dipahami oleh manusia. Konten tersebut dibuat dengan menggunakan bot (kecerdasan buatan) dan hanya mengincar kesesuaian dengan SEO saja. Jelas tujuannya agar segera mendapatkan pengunjung dalam jumlah banyak. Bisa jadi, informasi yang diberikan kurang begitu akurat juga.

Tidak ada kontak

Anda wajib menghindari sebuah website yang tidak ada informasi mengenai kontaknya, karena tentunya bila terjadi masalah di dalam transaksi, tidak ada pihak yang bisa mempertanggungjawabkan hal tersebut. Jadi, bila Anda ingin melakukan transaksi, atau mengupload data tertentu, sebaiknya tidak dilakukan di website semacam ini ya. Dan sebaliknya bila Anda ingin mempunyai website, pastikan Anda mempunyai bagian informasi kontak agar website Anda terpercaya.


Bagaimanapun itu, website yang mengandung ciri-ciri diatas sebetulnya juga belum tentu penipuan. Bisa jadi, pembuat website tersebut belum mampu membuat website dengan keamanan yang baik.

Apabila Anda berencana untuk membuat website yang aman dan dipercaya oleh pengunjungnya, baiknya Anda memperhatikan hal-hal seperti sertifikat SSL, desain yang baik dan responsive, halaman kontak, dan fitur-fitur keamanan lainnya. Bila Anda masih bingung bagaimana caranya, Anda boleh berkonsultasi secara gratis ke kami dengan menekan tombol whatsapp yang ada di kanan Anda.