Ask Us

6 Hal yang Perlu DIperhatikan Saat Membuat Website Ekspor

10 Februari 2023 | by Goldy Wijaya

Bagi teman-teman yang ingin memulai bisnis ekspor, salah satu hal yang perlu dipersiapkan dengan baik adalah website. Bagaimana tidak, dengan adanya website, calon buyer dari luar negeri yang tidak pernah bertatap muka secara langsung dengan kita, bisa menjadi percaya dengan kegiatan bisnis kita. Tapi faktanya, seringkali hal-hal ini diabaikan ketika membuat website, sehingga calon buyer pun menjadi tidak yakin terhadap kita dan akhirnya kita malahan tidak dikontak. Apakah saja hal-hal itu? Yuk kita cek

UI/UX yang baik

Seringkali kamu lupa untuk memperhatikan UI/UX yang baik pada websitemu. Bagi yang belum tahu, UI adalah user interface, yakni seberapa website kamu menarik untuk dilihat. UI terdiri dari pemilihan warna, pemilihan font (bentuk tulisan), ukuran tulisan, pemilihan bentuk tombol, dan kerapihan tata letak. Contohnya, websitemu sebaiknya menggunakan warna-warna pastel daripada warna-warna yang norak. Sedangkan UX merupakan user experience, yang artinya seberapa mudah pengguna website dapat menjangkau fitur-fitur atau informasi yang ada di website.

UI/UX penting banget untuk diperhatikan saat membuat website ekspor, karena tampilan UI/UX merupakan hal pertama yang dilihat oleh buyer. Apabila tampilan UI/UX tidak menarik dan bahkan membingungkan, buyer pun bisa jadi tidak tertarik akan produk yang kamu jual dan akan langsung close websitemu.

Informasi produk yang dijual

Jelas banget ini adalah hal yang paling penting buat ditampilkan di website ekspormu. Kalau tidak ada informasi produk yang dijual, jelas calon buyer tidak akan berkunjung ke websitemu, karena tidak ada informasi mengenai apa yang dia butuhkan. Oleh sebab itu, pada website ekspor perlu banget untuk dituliskan secara detail apa barang yang dijual, apa saja spesifikasinya (misalnya berat, dimensi, expired date, dll), dan harganya. Untuk harga, sebenarnya sih optional. Kamu tidak harus mencantumkan harga, karena seringkali harga yang diberikan bisa berbeda tergantung dari banyaknya permintaan si buyer.

Oh ya, jangan lupa juga untuk mencantumkan foto barang, atau kalau kamu punya katalog barang, boleh banget untuk disertakan supaya bisa di download oleh buyernya

Testimoni

Kalau sebelumnya kamu sudah pernah menjual barang tersebut, kamu boleh banget menyertakan testimoni dari pembeli sebelumnya di website ekspor kamu. Apalagi, kalo kamu menjualnya ke orang dari luar negri, itu wajib banget disertakan, karena kepercayaan calon buyer akan meningkat berkali-kali lipat dengan adanya testimoni dari pembeli sebelumnya yang berasal dari luar negeri juga. Testimoni pada umumnya berupa tulisan, tapi kamu juga boleh menyertakan testimoni dalam bentuk video. Malahan, testimoni dalam bentuk video bisa lebih dipercaya oleh calon buyer kamu

Bagaimana kalo bisnis kamu baru banget dan belum ada yang pernah membeli? Jangan berkecil hati, kamu tetap bisa kok meyakinkan calon buyer dengan mendisplay foto real barang yang kamu jual sehingga bisa benar-benar terlihat meyakinkan. Walaupun memang gak se powerful testimoni, tapi tetap masih bisa meyakinkan. Yang penting tetap jujur dan jangan pernah bohong ya, karena sekalinya bohong, kepercayaan calon buyer pasti akan sangat menurun dan bisnis kamu bisa bahaya.

CTA (Call to Action) Kontak Kamu

Setelah buyer cukup yakin akan barang yang kamu jual, pastinya dia akan mencari kontak kamu. Oleh karena itu, penting banget untuk membuat sebuah tombol yang mengarahkan buyer ke kontak whatsapp atau email kamu. Tombol tersebut biasanya disebut tombol Call to Action. Dengan memasang tombol tersebut, buyer makin cepat bisa ngobrol lebih lanjut dengan kamu, dan konversi dari yang hanya melihat-lihat hingga deal bisa meningkat secara signifikan.

Bahasa

Ada baiknya website yang dibuat menggunakan bahasa Inggris, karena calon buyer yang berasal dari luar negri pada umumnya menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Tetapi, kamu juga bisa menyediakan fitur bahasa di website ekspormu, karena hal tersebut bisa membuat pengunjung website ekspormu lebih nyaman. Di beberapa negara tertentu, tidak semua orang-orangnya familiar dengan bahasa inggris, seperti Jepang atau Jerman. Mereka lebih suka menggunakan bahasa ibunya dan kebanyakan dari mereka kurang bisa berbahasa inggris. Adanya fitur bahasa bisa membantu buyer dari negara tersebut untuk mengerti apa informasi yang ada pada website ekspormu.

SEO

Hal terakhir yang patut untuk diperhatikan adalah SEO. SEO merupakan singkatan dari search engine optimization, yakni sebuah usaha yang dapat dilakukan agar website ekspormu dapat dikenali oleh mesin pencari (Google). Cara mengoptimalkan SEO ini adalah dengan memilih kata-kata yang cukup populer dan yang sering dicari di google, dan sebisa mungkin menyisipkan kata-kata tersebut pada deskripsi yang ada pada website. Namun, tetap kata-kata pada deskripsi tersebut harus nyambung satu sama lain dan tetap informatif.

Selain itu, untuk mengoptimalkan SEO juga bisa dilakukan dengan membuat konten berupa blog, agar mesin pencari bisa lebih banyak mereferensikan website ekspormu saat ada pencarian di google. Hal ini dapat membantumu untuk mendapatkan calon buyer, karena akan lebih banyak orang yang mengunjungi websitemu


Itulah tadi 6 hal yang perlu kamu perhatikan saat membuat website ekspor. Kalau kamu masih kebingungan, kamu bisa meminta bantuan kami kok! Tinggal klik tombol whatsapp yang ada di kananmu, kamu bisa berkonsultasi dengan kami secara gratis