Ask Us

Alasan Landing Page Anda Kurang Efektif

20 Februari 2023 | by Goldy Wijaya

Landing page merupakan sebuah halaman website yang bertujuan untuk menjadi tempat pembeli melihat produk atau jasa apa yang ditawarkan, dan kemudian mengklik tombol untuk membeli atau menginput data. Umumnya, landing page digunakan untuk melakukan marketing secara online. Adanya landing page membantu untuk mendongkrak konversi, dari yang sekadar melihat-lihat menjadi membeli. Namun, perlu diingat bahwa dengan memiliki landing page saja tidak cukup untuk meningkatkan konversi. Diperlukan optimasi tambahan pada landing page agar konversinya semakin baik.

Seringkali, pemilik bisnis merasa bahwa dengan memiliki website sudah cukup untuk menciptakan kehadiran di dunia maya. Tetapi, para pemilik bisnis ini lupa bahwa apabila website dimaksimalkan, penjualan dapat ditingkatkan dengan meningkatnya konversi. Beberapa hal ini perlu Anda perhatikan agar landing page Anda bisa semakin efektif lagi.

Landing page anda lambat

Landing page yang lambat akan mempengaruhi keberhasilan landing page Anda. Menurut data dari unbounce, sebanyak 70% pelanggan menilai bahwa kecepatan loading halaman tersebut merupakan faktor yang sangat penting bagi mereka, dan bisa membantu untuk menentukan apakah merka akan melakukan pembelian atau tidak. Jelas mereka akan cenderung membatalkan pembelian bila landing page tersebut dimuat lama sekali.

Idealnya, kecepatan loading landing page adalah 0-3 detik. BIla lebih dari itu, menurut Google, 53% pengunjung akan meninggalkan website tersebut. Untuk melihat seberapa cepat waktu loading dari landing page, Anda bisa menggunakan halaman PageSpeed insight, seperti pada contoh dibawah ini. Terlihat bahwa kecepatan website Best4lashes adalah 1.4 detik.

Apabila website tersebut lebih dari 3 detik, bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kecepatannya? Anda bisa cek beberapa hal. Yang pertama adalah hosting yang Anda gunakan, apakah hosting tersebut memang dikenal mempunyai layanan dan kecepatan yang mumpuni atau tidak. Anda juga bisa cek apakah template yang Anda gunakan terlalu berat atau tidak. Selain itu juga bisa di cek apakah gambar yang digunakan berukuran terlalu besar atau tidak. Bila ya, Anda bisa meng-compress terlebih dahulu gambar yang akan digunakan. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa membaca pada artikel Cara Bikin Websitemu Cepat untuk tahu caranya!

Desain yang buruk

Tampilan landing page merupakan hal yang pertama kali dilihat oleh user. Apabila tampilan landing page berantakan, dengan font dan warna tulisan yang tidak jelas dan tidak menarik, hal tersebut dapat menyebabkan user meninggalkan landing page tersebut. User akan kesulitan dalam menangkap informasi yang ditampilkan. Calon pembeli juga bisa menganggap website anda website penipuan dan bisa jadi berkurang kepercayaannya, seperti yang diuraikan pada artikel 6 ciri website yang tidak aman

Baiknya, landing page di desain dengan sederhana, tetapi dengan rapi dan elegan. Bila informasi yang ditampilkan terlalu banyak, user akan melakukan scroll yang berkepanjangan sehingga cukup membosankan untuk user. Dengan itu juga, bagian-bagian yang tidak diperlukan bisa dihilangkan, sehingga informasi yang ditampilkan singkat, padat, dan jelas.

Anda juga bisa menggunakan foto, karena biasanya foto jauh lebih efektif dalam menjelaskan sesuatu. Tentu, foto yang digunakan haruslah mendukung dan relevan

Contoh landing page yang bisa dijadikan panutan adalah landing page Apple. Desain landing page Apple sangat sederhana, dengan hanya mengandalkan 2 warna saja yakni hitam dan putih. Tetapi, informasi yang didapatkan cukup padat dan ilustrasi yang digunakan sangat menarik sehingga membuat kita tertarik untuk membeli produk Apple

Tidak Mobile Friendly

Untuk meningkatkan konversi landing page Anda, sebaiknya Anda membuat sebuah website yang mobile friendly, yakni website dapat tampil dengan baik ketika diakses menggunakan handphone. Faktanya, sebagian besar dari penduduk dunia (69%) menggunakan handphone untuk mengakses sebuah website, dan bisa jadi termasuk website Anda. Bila tampilan di handphone kacau, hal tersebut membuat calon pembeli akan ragu terhadap bisnis Anda dan akhirnya meninggalkan website Anda tersebut.

Untuk membuat website yang mobile friendly Anda tidak perlu khawatir, karena platform seperti wordpress biasanya sudah otomatis mempunyai output yang mobile friendly. Anda juga bisa cek apakah website yang Anda miliki sudah mobile friendly atau belum di tools pengecekan milik google berikut inisearch.google.com/test/mobile-friendly. Namun, bila Anda masih perlu bantuan untuk membuat website Anda menjadi mobile friendly, Anda boleh berkonsultasi dengan kami. Anda cukup klik tombol whatsapp di kanan bawah, Anda bisa bertanya kepada kami secara gratis

Copywriting

Yang dimaksud dengan copywriting adalah bagaimana Anda menulis teks pada website yang dapat membuat pengguna Anda untuk melakukan sesuatu, entah itu membeli, mengisi data, dan lainnya. Copywriting yang dilakukan biasanya tidaklah panjang, tetapi menarik. Walaupun kelihatannya gampang, tetapi ternyata copywriting tidak segampang itu untuk pemula.

Anda bisa menggunakan formula AIDA (Awareness, Interest, Desire, Action) untuk copywriting tersebut. Jadi di fase awal Anda bisa membangun awareness dari calon pembeli dengan menggunakan kata-kata yang menarik perhatian. Bisa jadi, Anda menggunakan kata-kata yang clickbait namun tidak berlebihan. Kemudian Anda bisa membuat calon konsumen tertarik dengan menuliskan pertanyaan yang sering muncul karena masalah yang mereka hadapi. Kemudian Anda bisa menjelaskan barang atau jasa yang Anda tawarkan, yang menjadi solusi dari permasalahan mereka. Terakhir Anda bisa mencantumkan tombol untuk kontak atau pembelian

Penempatan CTA yang kurang efektif

Tombol CTA (Call to Action) merupakan tombol yang krusial karena menentukan apakah akan terjadi konversi atau tidak. Bila tombol CTA tidak terlihat, calon pembeli bisa saja tidak menyadari akan adanya tombol ini dan akhirnya konversi tidak terjadi. Supaya bisa terlihat, tombol CTA bisa diberikan warna yang kontras dengan warna latar belakang landing page Anda. Selain itu, jangan sampai daerah di sekitar tombol tersebut terlalu ramai sehingga mendistraksi tombol tersebut. Tombol CTA tersebut ada baiknya disesuaikan dengan warna yang menjadi identitas brand Anda.

Selain bentuk dan warna, tombol CTA yang digunakan juga perlu diperhatikan kata-katanya agar jelas dan tidak membingungkan bagi calon pembeli. Anda dapat memilik kata-kata perintah, seperti: beli sekarang!, coba gratis, buat akun, dan lain sebagainya.

Belum ada SEO

Biasanya konversi website Anda tidak maksimal karena website Anda belum dioptimisasi SEO nya. SEO (Search Engine Optimization) membantu website Anda lebih mudah ditemukan ketika ada calon pembeli Anda yang mengetikkan kata kunci yang terkait dengan layanan Anda pada mesin pencari Google.

Contohnya seperti website untuk penjualan sambal, Anda bisa menggunakan kata kunci “sambal botol paling enak” atau “sambal botol terpedas”, tergantung dari hasil research keyword yang telah dilakukan. Research keyword tersebut dapat dilakukan di Google keyword planner Kata kunci yang telah didapatkan bisa Anda letakkan pada bagian meta di header website Anda, atau dengan menggunakan plugins apabila Anda menggunakan wordpress. Bila Anda bingung, Anda dapat berkonsultasi secara gratis dengan hanya menekan tombol whatsapp di kanan bawah layar Anda.

Kata kunci yang Anda dapatkan juga bisa diolah lagi menjadi artikel-artikel di website Anda. Tetapi, jangan sampai artikel atau copywriting tersebut hanya berisi kata kunci saja tanpa ada isi atau pembahasannya. Penggunaan kata kunci teersebut justru dianggap spam (keyboard stuffing) dan malah tidak disukai oleh Google.

Jadi ada beberapa hal yang menjadi faktor kenapa konversi landing page Anda rendah, juga kami telah ulas solusinya secara singkat. Bila Anda masih merasa belum yakin dan memerlukan konsultasi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami di whatsapp kami atau email ke websitesimple.id@gmail.com. Tenang, konsultasi tidak dipungut biaya kok, alias gratis!