Beberapa dari Anda pasti sudah familiar dengan tepung tapioka, yang seringkali digunakan sebagai bahan untuk membuat makanan dan kue. Tepung tapioka atau yang dikenal sebagai tepung pati atau kanji berasal dari umbi singkong dan juga dikenal dengan nama tepung aci.

Pembuatan tapioka dapat dilakukan secara manual oleh industri kecil skala rumah tangga, atau menggunakan proses mekanis pada industri menengah dan besar. Selain itu, tapioka juga dapat dihasilkan dari gaplek, tetapi untuk mendapatkan tapioka dengan kualitas yang baik dan berwarna putih, perlu dilakukan proses tambahan seperti proses bleaching atau pemucatan.

Tepung yang sehari-hari mudah didapatkan ini ternyata mempunyai potensi ekspor yang cukup besar loh. Beberapa negara seperti China, Korea, Vietnam mempunyai ketertarikan yang cukup besar terhadap tepung tapioka. Salah satu wilayah yang mempunyai potensi ekspor tapioka yang besar adalah Provinsi Lampung. Pada 14 Januari kemarin, sebanyak 6.100 ton tepung tapioka dengan nilai 38 Milyar rupiah disertifikasi oleh badan karantina pertanian Lampung, dan kemudian diangkut oleh kapal carrier MV. Hanjani.

Ternyata ekspor tersebut bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya juga sudah dilakukan ekspor sebanyak 2.650 ton tepung tapioka dalam ratusan kontainer ke negara seperti Filipina, China, dan Malaysia.

Selain negara-negara di Asia, negara-negara di Eropa pun juga tertarik dengan tepung tapioka ini. Negara seperti Jerman, Italia, Polandia, dan Rusia juga mempunyai minat yang cukup besar akan tepung tapioka ini. Jumlah yang diekspor pun juga cukup besar, seperti ekspor ke Jerman sebanyak 52 ton dan ke Polandia dengan nilai 78.000 USD atau sekitar 1 milyar rupiah.

Ada cerita sukses dari dua orang muda mudi bernama Alwan dan Hanum. Mereka mendapatkan kepercayaan untuk ekspor tepung tapioka ke Srilanka pada September 2022 kemarin. Karena negara tersebut sedang konflik, pengiriman pun terhambat hingga baru bisa dikirimkan pada November 2022. Karena layanannya cukup baik dan terpercaya, buyer melakukan repeat order kembali pada Desember 2022 sebanyak FCL 20ft dan stuffing di Januari 2023. Menurut mereka, hal terbaik yang menjadi pelajaran adalah jangan terlalu mengejar closing. Kejarlah trust dari buyer, dan juga perlu untuk menjaga hubungan dengan supplier.

Potensi yang besar tersebut dapat dimanfaatkan oleh anak bangsa Indonesia, mengingat tepung tapioka yang berbahan dasar umbi singkong sangat banyak terdapat di negara ini. Walaupun begitu, kepercayaan buyer dari luar negri juga perlu dibangun, karena mereka baru akan deal ketika mereka percaya dengan bisnis kita. Bila mempunyai website, Anda bisa mencantumkan produk yang dijual, kontak Anda, dan juga testimoni, dan hal tersebut bisa membuat buyer lebih percaya lagi pada bisnis Anda. Kalau Anda belum mempunyai website dan tertarik untuk membuatnya, anda bisa menekan tombol whatsapp di kanan bawah layar Anda untuk berkonsultasi dengan kami.